6 Kesalahan-Kesalahan Komunikasi Yang Sering Tidak Kita Sadari - Halimah Daily
Banner IDwebhost

Home Top Ad

Post Top Ad

Sunday, November 5, 2017

6 Kesalahan-Kesalahan Komunikasi Yang Sering Tidak Kita Sadari


Tanpa kita sadari, dalam proses komunikasi yang kita lakukan sehari-hari, ada banyak kesalahan-kesalanan yang berakibat fatal. 

Walaupun dampak itu tidak terlihat seketika, namun hal kecil yang kita anggap sepele saat ini bisa jadi berakibat fatal di masa yang akan datang.

Berikut ada 6 kesalahan-kesalahan komunikasi yang sering tidak kita sadari; langsung saja yuks. cekidot!


Mengeluhkan Sesuatu Tanpa Memberikan Solusi


Kita mungkin pernah mengenal orang yang suka mengeluhkan sesuatu, tapi dia sendiri tidak punya solusinya. 

Dalam komunikasi, ini adalah kesalahan yang besar. 

Kenapa? Karena akan mendatangkan dampak-dampak yang buruk kedepannya. 


Tujuan komunikasi itu sendiri adalah untuk berinteraksi dengan sesama manusia. 

Interaksi seperti apa? Tentu saja interaksi yang baik. 

Baca Juga : Gaya Casual dan Gaya Formal Dalam Berkomunikasi


Menawarkan Diri Untuk Melakukan Sesuatu Yang Kamu Tidak Ingin Lakukan


Dalam keadaan terpaksa, mungkin diantara kita pernah menyetujui tawaran yang kita sendiri tidak menyukainya. 

Atau dalam kesempatan lain, kita menawarkan diri untuk sesuatu yang kita tidak ingin lakukan. 

Untuk apa? Alasannya tentu beragam, ada yang untuk menyelamatkan diri dari ancaman karir, ada juga karena tidak ingin kalah dengan rival  bisnis dan lain-lain.
Padahal, itu adalah bentuk dari penyiksaan terhadap diri sendiri. 

Orang yang seperti ini biasanya disebut sebagai penjilat. Di masa yang akan datang, orang ini akan merasakan tekanan dalam hidupnya, karena terus-terusan terjebak dalam situasi yang dia sendiri tidak sukai.

Mengaku Tahu Sesuatu, Padahal Dia Sendiri Tidak Yakin


Hal ini harus dihindari sebisa mungkin. Why? Tahu kenapa? Karena, orang yang sok tahu akan cepat ketahuan. Terlihat dari ekspresi wajahnya sendiri. Ada keraguan disana. 

So, buat kamu yang ingin orang lain kehilangan kepercayaannya terhadap kamu, boleh di coba deh. Pasti orang langsung men-judge kamu orang yang inkompeten. Seketika kamu akan kehilangan kredibilitas didepan orang itu.

Mengompori Orang Yang Sedang Marah Kepada Seseorang


Perbuatan jahat ini sering kita lihat di sinetron-sinetron. Biasnya pemeran antagonis nih pelakunya. Namun, di kehidupan nyata juga ada yang demikian. Mungkin kita juga pernah melakukannya.

Ingat, ya. Ini adalah sebuah kesalahan. Terutama dalam berkomunikasi, ini kesalahan yang besar. Sebenarnya, orang yang senang mengompori orang marah tidak memperoleh keuntungan apa-apa. Pada saat itu dia memang puas, karena mangsanya terlihat antusias menyambut ide-ide busuknya yang mendukung kebencian terhadap seseorang yang dituju.

Baca Juga :Inilah Konsep waktu Polikronik Dan Monokronik, Mana Yang Biasa kamu Pakai?

Namun, di waktu yang akan datang, orang yang dikompori akan mengingat si tukang mengompori ini adalah orang yang suka menghasut. 

Dari pengalamannya dimasa lalu. Maka, dia juga akan hati-hati terhadap si tukang kompor ini. Jaga-jaga supaya dia tidak menjadi korban hasutannya. Wah, apa ini menguntungkan? Tentu tidak, malah merugikan!

Membela Diri Saat Dikritik Dengan Balas Mengkritik


Dikritik memang sesuatu yang tidak enak. Namun, tetap saja, sebagai orang yang tidak luput dari salah dan dosa, kritikan dari orang lain itu pasti ada.

Sangat disayangkan, kita sering kali merasa kritikan adalah bentuk penghinaan atau sesuatu yang menjatuhkan harga diri, sehingga banyak dari kita menolak mentah-mentah kritikan itu dengan balas mengkritik. 

Lalu apa jadinya? Perang kritik. Saling serang dan saling balas kritik pedas. (Kalau kripik pedas sih enak, lah ini kritik pedas. Mana enak : D)

Untuk mempertahankan hubungan baik, maka seharusnya kita menerima kritikan dengan sambutan positif. 

Anggap saja kritikan itu sebagai bahan evaluasi diri. Toh kita hjuga tidak akan lantas menjadi orang yang sangat terhina gara-gara kritikan tersebut.

Menjanjikan Sesuatu Dan Tidak Memenuhinya.


Jambu. Janji busuk. Ada lagunya, kan? Gimana liriknya? Udah lupa? Duh, diinget lagi dong, perlu nih buat nambah-nambah ide tulisan. Penulis udah kehabisan ide. ( L.O.L kok jadi curhat gini?)

Beneran kehabisan ide. :D

Jadi gini temen-temen, kalau memang kita tidak sanggup untuk memenuhi sesuatu, mendingan gak usah janji, deh. 

Daripada kecewain anak orang! yah, kita pasti tidak suka di PHP-in, maka dari itu, kita juga jangan suka PHP lah. Gak baik.

Pada akhirnya, sekian saja artikel kali ini. Semoga bermanfaat. Ohya, artikel ini dikutip dari buku. 

Buat kawan-kawan yang mau baca silahkan baca. Judul bukunya 35 aturan berkomunikasi yang akan mengubah hidup anda (ucapan andaadalah hidup anda) terbitan Trans Media.

Maaf kalu ada kesalahan dalam menuliskan nama penulisnya, soalnya ini disalin ulang dalam catatan yang sudah usang. Recomended banget bukunya!

No comments:

Postingan Terbaru

Hey, Kok Sedih? Perlu Sedikit Motivasi Untuk Move On?

Halimahdaily.com - Bukan begini cara menjalani hidup. Membuang banyak waktu dengan bertanya 'apa salahku?'. Tak perlu tanyakan i...

Translate

Post Bottom Ad

Halaman